HantuInfo - Zaman sekarang sih udah ga asing lagi yang namanya deodoran. Atau bahasa awamnya "obat ketiak" yang berfungsi menghilangkan bau badan yang diakibatkan keringat yang bercampur bakteri sehingga membuat badan tidak sedap untuk dicium. Bahkan anak SD pun sudah ada yang memakainya. Jenis Deodoranpun beragam, ada yang roll on, spray, sampai yang bisa dicolek.
Namun, Pemakaian secara berlebihanpun banyak menimbulkan dampak negatif daripada positifnya. Dan berikut dampak negatif dari pemakaian deodoran secara berlebihan:
1. Meninggalkan noda dan residu
Deodoran sering meninggalkan bekas noda atau residu pada baju bewarna terutama baju dengan warna hitam-putih. Tentu sangat repot dan malu apabila menghadiri acara ternyata baju pada bagian ketiak bewarna kuning ataupun kehitam-hitaman. Solusinya menghilangkan nodanya mudah, cukup cuci saja pakaiannya dan noda tersebut akan hilang.
2. Alergi Kulit
Alergi pada juga dampak negatif dari deodoran yang mungkin sering terjadi pada kita, Apalagi kalau deodoran tersebut tidak cocok dengan kita. Hal ini dikarenakan deodoran mengandung etanol yang merupakan turunan dari alkohol. Etanol mampu membuat kulit menjadi kering dan lama-kelamaan bisa menyebabkan ruam. Selain etanol, triclosan yang terkandung pada deodoran dapat menyebabkan alergi pada tubuh.
3. Menimbulkan Alzheimer
Alzheimer adalah pengecilan atau pengerutan otak yang menyebabkan melemahnya daya ingat sampai hilangnya ingatan. Atau istilah awanya itu pikun. Alasan mengapa deodran bisa menimbulkan Alzheimer karena sebagian besar produk deodoran yang spray mengandung aluminium derivatif. Garam dari aluminium itulah yang menyebabkan alzheimer. Meskipun dalam penelitian hanya satu penelitian saja yang bisa membuktikannya. Kamu mesti tetap waspada dan hati-hati dalam menggunakannya.
4. Cacat Lahir
Deodoran mengandung
paraben dan ftalat. Paraben biasa digunakan sebagai pengawet, sedangkan ftalat
digunakan untuk menginduksi aroma deodoran agar bertahan lama. Namun, perlu
diketahui bahwa parabens dapat menyebabkan pubertas dini pada anak-anak, sementara
ftalat menyebabkan mutasi sel, yang menyebabkan cacat lahir.
5. Kanker Payudara
Warning for women! Hal ini dikarenakan deodoran selalu kita gunakan di bagian ketiak yang merupakan bagian tubuh yang dekat dengan payudara. Deodoran
sendiri terdiri senyawa estrogenik dan mereka memiliki kemampuan yang sama
dengan hormon tubuh, esterogen. Hormon ini dikenal mampu mempromosikan
pertumbuhan jaringan payudara. Pertumbuhan jaringan payudara yang tinggi dapat
membuka jalan untuk pertumbuhan kanker.
Ngeri juga sih kalau dipikirkan. Namun dengan pemakaian secara wajar tidak akan mengalami efek seperti diatas deh. Namun lebih baik jangan dipake waktu malam kalau gaada kegiatan diluar alias cuman dirumah doang untuk meminimalisir dari dampak negatif deodoran. Namun, apabila kamu takut kamu juga bisa kok menggunakan deodoran alami yang mudah dicari bahan-bahannya. Intinya sih jaga kebersihan. Dengan menjaga kebersihan pada tubuh kamu, tanpa pakai deodoran pun tubuh kamu sudah tidak ada bau sedapnya lagi.
0 Comment to "Hati-Hati! Ini Dia Dampak Negatif dari Penggunaan Deodoran"
Posting Komentar