Virus Zika, Virus yang Lagi Booming di Benua Amerika yang Disebabkan Nyamuk Aides Agyept


Virus Zika | Bahaya Virus Zika

HantuInfo - Akhir-akhir ini, kita sering mendengar tentang virus zika, baik dari media cetak maupun media elektronik. Virus Zika sedang booming di Benua Amerika terutama Amerika Tengah dengan Amerika Selatan. 

Sebenarnya apa sih virus zika? Virus Zika merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk aides agyept yang dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal dengan demam zika. (wikipedia.org)

Virus Zika muncul pada tahun 1947 yang menjakiti para monyet di Uganda. Nama zika sendiri diambil dari salah satu hutan di Uganda karena didaerah itulah virus zika pertama kali ditemukan. 

Virus Zika termasuk virus yang berbahaya, karena sepanjang tahun 2015, 4180 kasus mikrosefali pada bayi yang diakibatkan si ibu terjangkit virus zika saat hamil. Dan berikut  bahaya dari virus zika

1. Virus Zika dapat menyebabkan kecacatan pada anak didalam kandungan


Virus Zika | Bahaya Virus Zika | Mikrosefali virus zika
Mikrosefali
Kecacatan yang dapat ditimbulkan oleh virus zika pada bayi adalah mikrosefali. Mikrosefali merupakan kondisi dimana otak dan tengkorak bayi berukuran kecil untuk usia mereka. Hal ini dikarenakan kasus mikrosefali berbanding lurus dengan kasus virus zika. Namun hal ini baru dugaan saja karena belum ada risetnya. 

Bahkan negara-negara di benua amerika seperti Brazil, El Savador, hingga Kolombia. Kolombia melarang masyarakatnya untuk hamil 6-8 bulan kedepan sedangkan El Savador melarang masyarakatnya untuk hamil sampai 2018.

2. Ternyata virus zika menyerang semua orang lho, bukan wanita hamil aja.


Terutama pada orang dewasa, Virus ini menyerang sistem saraf dewasa dan menyebabkan peradangan akar saraf di tulang belakang atau disebut juga Guillain-Barre (gangguan saraf yang menyebabkan kelemahan otot yang dimulai pada kaki yang kemudian menyebar ke lengan dan wajah). Gangguan saraf tersebut dapat menyebabkan mati rasa, kesulitan berjalan, dan lumpuh. Dalam kasus yang parah, pasien mungkin memerlukan dukungan hidup. 

Sedangkan Gejala yang ditimbulkan cukup mirip dengan demam berdarah. Namun ada perbedaan mencolok antara demam berdarah dan zika. Salah satunya, zika tidak terjadi penurunan trombosit sendangkan demam berdarah terjadi. Berikut ciri-ciri zika:
1. Demam
2. Mata merah
3. Kulit berbintik merah
4. Sakit kepala
5. Nyeri sendi
6. Nyeri otot
7. Lemas
8. Kelemahan dan terjadi peradangan konjungtivia
Sedangkan kasus zika di Indonesia sudah terjadi di Jambi. Menurut peneliti Emerging Virus Research Unit Lembaga Eijkman, Frilasita Yudhaputri, mengatakan, berdasarkan riwayat perjalanan pasien, ia tak pernah ke luar negeri atau daerah lain. Jadi, disimpulkan, virus Zika telah berkembang di Jambi, tetapi tak terdeteksi karena penderita dianggap kena dengue. Hal ini dikarenakan ada satu sampel yang setelah diteliti tak ada indikasi dengue. Setelah dikaji lebih jauh, ditemukan virus Zika dalam sampel pasien itu (kompas.com)

Kasus Zika di Indonesia tergolong sedikit. Bukan berarti diabaikan ya. Obat atau vaksin pun belum ditemukan untuk menyembuhkan zika. Penderita bisa beristirahat yang banyak, minum air untuk mencegah dehidrasi, dan pada gejala awal bisa mengkonsumsi asetaminofen.


Karena obat dan vaksin untuk menyembuhkan zika belum ditemukan. Yuk jaga kebersihan, baik dirumah maupun diliuar. Agar di lingkungan kamu terhindar dari nyamuk aides agyept dan jentik-jentiknya. Menjaga kebersihan mudah kok. Seperti buang sampah pada tempatnya, menutup tempat air agar jentik-jentiknya tidak bisa tumbuh, kubur barang-barang bekas yang tak terpakai, dan banyak lagi. Jadi tetap jaga kebersihan, pasti tidak akan terkena zika.


Kebersihan | Zika
Asri dan Nyaman



 


Share this

0 Comment to "Virus Zika, Virus yang Lagi Booming di Benua Amerika yang Disebabkan Nyamuk Aides Agyept"

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...