Apa itu Diabetes Melitus?

Penyakit diabetes melitus atau kencing manis atau gula
HantuInfo - Diabetes melitus atau sering disebut juga kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar gula yang tinggi yang biasanya berlangsung seumur hidup. Gula darah tersebut tidak dapat mengendalikan glukosa di dalam darah. Hal ini disebabkan karena insulin yang terdapat di pankreas rusak.  Diabetes dibagi dua yaitu Diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

Sebanyak 350 juta jiwa menderita diabetes di seluruh dunia. Dimana 3-4 juta jiwa meninggal akibat diabetes. Kebanyakan kematian yang diakibatkan diabetes terjadi di negara berpenghasilan menengah dan rendah. Hal ini dikarenakan masyarakat di negara berpenghasilan menengah dan rendah lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat dibandingkan protein,vitamin, dll.

Penyebab Diabetes

Diabetes diakibatkan dari gangguan metabolisme tubuh yang mana pankreas tidak mampu memproduksi insulin dengan baik. Kita semua tau bahwa insulin memiliki banyak fungsi. Salah satunya yaitu mengatur glukosa didalam tubuh kita. 

Diabetes sendiri sering dikatakan sebagai penyakit turunan. Namun yang lebih mendominasi adalah faktor pola hidup. Berikut pola hidup yang dapat menyebabkan diabetes.

1. Suka minum minuman manis 

Bagi sebagian orang, minum minuman manis seperti teh dan kopi memberikan efek tersendiri bagi penikmatnya. Meskipun teh dan kopi memiliki banyak manfaat. Tetapi  apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan diabetes melitus. Belum lagi ditambah nasi dan makanan lainnya yang mengandung glukosa. Sebaiknya biasakan meminum air mineral atau kurangi kadar gula di teh atau kopi.

2. Kurang Olahraga

Sudah tidak diragukan lagi bahwa olahraga memiliki segudang manfaat. Menurut WHO, orang yang memiliki aktivitas yang cukup banyak disertai olahraga dapat mengurangi resiko diabetes. Olahraganya pun tidak mesti futsal, ataupun basket. Cukup bersepeda, berjalan, dan aktivitas lainnya sudah membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik.

3. Penggunaan Pil Kontrasepsi 

Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.

4. Merokok

Rokok merupak sebuah bumerang baik bagi penikmatnya ataupun orang lain. Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.

5. Keseringan Meminum Minuman Soda / Soft Drink

Minuman bersoda nampak menyegarkan apalagi pas lagi teriknya. Namun apabila keseringan minuman bersoda dapat menyebabka diabetes melitus. Kenapa? Karena kandungan glukosa di minuman bersoda sangat banyak bahkan melebihi batas yang telah ditentukan WHO. Apabila terlalu banyak glukosa yang masuk kedalam tubuh, insulin tidak akan mampu mengolahnya dan menyebabkan rusaknya insulin sehingga terjadilah diabetes melitus

Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Tipe 1

Diabetes tipe 1 juga disebut diabetes insulin-dependent. Dulu disebut juga dengan diabetes onset-anak, karena sering dimulai pada masa kanak-kanak. Namun seiring berjalannya waktu, banyak penelitian menunjukkan bahwa diabetes tipe 1 bisa muncul juga pada orang dewasa.

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun. Ini disebabkan pankreas diserang dengan antibodi tubuh pasien sendiri. Pada penderita diabetes tipe 1, pankreas yang rusak tidak membuat insulin. Diabetes tipe ini dapat disebabkan oleh kecenderungan genetik.

Tipe 2

Diabetes tipe 2 terjadi karena penurunan produksi insulin dalam tubuh sehingga fungsinya tidak maksimal atau tubuh mulai menjadi kurang peka terhadap insulin. Reaksi ini dikenal dengan istilah resistansi terhadap insulin.

Jenis ini biasanya menyerang orang-orang berusia di atas 40 tahun. Tetapi usia pengidapnya akhir-akhir ini bertambah muda. Diabetes tipe 2 juga lebih sering dialami oleh etnis Asia dibanding etnis lain.

Gejala Diabetes

Diabetes baik tipe 1 dan tipe 2 memiliki persamaan gejala. Yaitu:
  • Kelaparan dan kelelahan
  • Luka sukar sembuh
  • Sering terbangun tengah malam, umumnya mereka merasa haus ataupun lapar
  • Penurunan berat badan
  • Kesemutan
  • Mulut kering dan kulit gatal
  • Penglihatan kabur
  • Infeksi jamur

Pengobatan Diabetes

Ditekankan disini bahwa diabetes tidak dapat disembuhkan. Namun jangan khawatir. Kamu bisa mempertahankan keseimbangan kadar zat gula darah dan mengendalikan gejala untuk mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. 

Disini, kamu harus menerapkan pola hidup sehat. Sebaiknya hindari yang manis-manis. Kurangi makan nasi putih, sebaiknya gantilah nasi putih dengan nasi merah atau roti. Dan konsumsilah obat herbal secara teratur. Banyak kok obat herbal untuk diabetes seperti kumis kucing, pare, dan lain-lain. 


Pencegahan Diabetes

Apabila kamu merasakan gejala-gejala diabetes melitus. Sebaiknya langsung konsultasikan ke dokter dan minta yang terbaik kepadanya. 

Juga terapkan pola hidup sehat. Hindari merokok dan alkohol. Mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Tentunya mecegah lebih baik daripada mengobati bukan?

 


 























Share this

0 Comment to "Apa itu Diabetes Melitus?"

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...